0 komentar
POHON TUA

Suatu ketika, di sebuah padang, tumbuhlah sebatang pohon rindang, dahanya rimbun dengan dedaunan.Batangnya tinggi menjulang, akarnya tampak menonjol keluar, menembus tanah hingga dalam.Pohon itu tampaka gagah dibanding dengan pohon- pohon lain di sekitarnya . Pohon itu pun menjadi tempat hidup bagi burung- burung.mereka membuat sarang dan bergantung hidup pada dahan-dahan pohon tersebut.Burung-Burung itu membuat lubang dan mengerami telur-telur mereka dalam kebesaran sang Pohon. Pohon itu pun merasa senang mendapatkan teman saat mengisi hari-harinya yang panjang.Orang-Orang pun bersyukur atas keberadaan Pohon itu. Mereka kerap singgah dan berteduh pada kerindangan pohon itu. Orang-orang itu sering duduk dan  membuka bekal makanan dibawah naungan dahan- dahan pohon itu.

"Pohon yang sangat berguna, " Begitu ujar mereka selesai berteduh. Lagi-lagi, sang pohon merasa bangga mendengar perkataan seperti tadi. Namun waktu terus berjalan, sang pohon pun mulai sakit-sakitan. 

Daun-daunnya mulai berguguran, ranting-rantingnya pun mulai berjatuhan. Tubuhnya kini mulai kurus dan pucat. Tak ada lagi kegagahan yang dulu dimilikinya. Burung-burung pun mulai enggan bersarang disana,orang yang lewat tak mau lagi mampir dan singgah untuk berteduh. Sang pohon pun bersedih, " Ya, Tuhan, kenapa begitu berat ujian yang Kau berikan kepadaku? Aku butuh teman. tak ada lagi yang mau mendekatiku. Mengapa Kau ambil semua kemuliaan yang pernah aku miliki ?" Begitu ratap sang pohon hingga terdengar keseluruh hutan. " Mengapa tak Kau tumbangkan saja tubuhku agar tak perlu merasakan siksaan ini ?" Sang pohon terus meratapi hidupnya dan menangis dan air mata membasahi tubuhnya yang kering.

Musi, telah berganti, namun keadaan belum juga berubah. Sang pohon tetap kesepian dalam kesendiriannya.Batangnya tampak semakin kering ratap dan tangis terus terdengar setiap malam, mengisi malam- malam hening yang panjang hingga saat sang mentari terbit lagi.

"Citt,....cericirit ..cit ." Ah suara apa itu ?" ternyata ada seekor anak burung yang baru menetas. sang pohon terhenyak dalam lamunan rutinnya.

"cit..cricirit ...citt..ciit cericit .." Suara itu makin keras melengking.Ada lagi burung yang baru lahir. lama kemudian, riuhlah pohon iyu atas kelahiran burung-burung baru.

Satu ...dua ...tiga..dan empat anak burung lahir kedunia.

"Ahh, doaku dijawab_Nya," begitu seru sang pohon dengan lega.

Keesokan harinya berterbanganlah banyak burung kearah pohon itu , mereka akan membuat sarang-sarang baru. Ternyata batang kayu yang kering  mengundang burung jenis tertentu tertarik untuk besarang disana.Burung-burung itu merasa lebih hangat berada didalam batang yang kering ketimbang sebelumnya. Jumlahnya pun lebih banyak dan lebih beragam.

"Ahh, kini hariku makin cerah bersama burung-burung ini," gumam sang pohon dengan berbinar.Sang pohon pun kembali bergembira.Ketika dilihatnya kebawah, hatinya kembali membuncah.Ada sebatang tunas baru yang mencul dekat akarnya dan sang tunas tampak tersenyum. ah rupanya air mata sang pohon tua itu membuahka bibit baru yang akan melanjutkan pengabdiannya pada alam.

Sahabat begitulah...ada hikmah yang dapat kita petik dibalik kisah sang pohon tua .Tuhan memang selalu punya rencana-rencana rahasia buat kita. Tuhan dengan kekuasaan maha tinggi dan mahamulia, akan selalu memberikan jawaban-jawaban buat kita.Walaupun kadang penyelesaiannya tak selalu mudah diteba, namun yakinlah Tuhan mahatahu yang terbaik buat kita.

Saat dititipkan-Nya cobaan untuk kita, maka disaat lain, diberikan kita karunia yang berlimpah. Ujian yang disandingkan-Nya bukanlah harga mati,bukanlah suatu hal yang dapat disiasati. 

Teman yakinlah apapun cobaan yang dihadapi adalah bagian dari rangkaian kemuliaan yang sedang dipersiapkan-Nya untuk kita. jangan putus asa. jangan lemah hati.Tuhan selalu bersama orang-orang yang sabar.















Baca selengkapnya »
 

Copyright © 2010 • kisah inpirasional tentang cinta dan kegilaan • Design by Dzignine